KANKER NASOFARING

Minggu, Oktober 10, 2010



Banyak yang menyarankan pada usia 40 tahun atau lebih, untuk melakukan check-up kesehatan lengkap setiap setahun sekali. Anjuran ini bertujuan untuk setiap orang dapat mendeteksi apakah orang ini memiliki penyakit yang tidak dirasakan. Pada usia tersebut beresiko untuk mengalami berbagai penyakit. Salah satunya adalah kanker nasofaring yang ternyata banyak dialami pada usia lebih dari 40 tahun.
Kanker nesofaring jangan disepelekan, karena kanker ini merupakan tumor gaas di daerah leher dan kepala dan terbanyak ditemukan di Indonesia. Hampir 70% tumor ganas kepala dan leher merupakan kanker nasofaring. Keganasan kanker ini menduduki urutan ke empat dari sekian jenis kanke, maka pemeriksaan sedini mungkin sangat dianjurkan.
Nasofaring merupakan daerah yang tersembunyi, terletak di belakang hidung dan berbentuk kubus. Daerah ini sangat sulit dilihat dan dirasakan. Bagian depan nasofaring berbatasan dengan rongga hidung, sedangkan bagian atas berbatasan dengan dasar tengkorak dan bagian bawah merupakan langit-langit mulut. Menurut dr. Budianto Komari, SpTHT mengatakan bahwa” bila ada tumor didaerah nasofaring maka akan menggencet muara tuba eustachius yang berhubungan dengan telinga. Akibat dari itu maka tibul keluhan di nasofaring yaitu gangguan pendengaran”.
Kanker ini lebih banyak menyerang pada kaum laki-laki dengan perbandingan 3 : 1 dengan kaumwanita. Penyebabnya dimungkinkan karena laki-laki lebih banyak terpapar dengan debu, polusi, lingkungan yang kurang bersih dan juga bekerja di pabrik.
Salah satu penyebab kanker ini yaitu berasal dari infeksi suatu virus yang disebut virus Epstein-Barr. Virus ini masuk kedalam tubuh melalui udara yang kita hirup. Kemudian virus itu tersangkut pada nasofaring. Hanya saja tidak semua orang memiliki virus tersebut pada nasofaringnya.
Adapun mediator timbulnya kanker nasofaring ini salah satunya adalah  ikan asinyng dimana ikan asin mengandung zat nitrosamine. Zat ini dihasilkan dari metabolism protein pada ikan asin. Nitrosamine menjadi factor tebanyak yang menyebabkan kanker nasofaring.biasanya orang yang mengkonsumsi ikan asin dalam jangka waktu lama dan terus menerus sehingga dapat mengaktifkan virus Epstein-Barr.
GEJALA
Gejala yang sering muncul adalah adanya gangguan pendengaran, keluar darah pada hidung dalam jumlah sedikit (mirip mimisan). Bila gejala ini muncul maka kanker ini terdapat pada stadium dini. Pada stadium awal sering kali tidak terdapat keluhan apa-apa. Gejala pada hidung seringkali tidak seperti hidung tersumbat, pilek dengan ingus yang kental, mimisan ringan bercampur dengan ingus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar