CARA MENGOBATI INFLUENZA

Sabtu, November 06, 2010


Tips sehat mengatasi flu, pilek, influenza ini sebetulnya mudah dan murah. Bahkan tidak perlu ke dokter kalau memang belum diperlukan. Karena pada dasarnya penyakit ini akibat dari infeksi virus (Viral infection). Infeksi virus itu bersifat self limiting diseases, yang artinya bisa sembuh sendiri. Dengan usaha yang ringan kita bisa mengatasi flu, pilek dan influenza. Bagaimana tips mengatasi flu itu?
Berikut beberapa langkah yang saya  lakukan. Lho kok saya? ya..karena dua hari ini saya, ( konsultasi kesehatan ) terbaring istirahat di tempat tidur karena tubuhku sudah tidak mampu mengatasi flu berat dan batuk.
  1. Tirah baring, usahakan istirahat di temat tidur dengan tenang. Tinggalkan  sejenak semua urusan. pusatkan ada pikiran bahwa saya harus sembuh dari penyakit ini. Dengan demikian sistem imun tubuh mendapat energi positif dari pikiran yang positif pula.
  2. Minum air putih yang banyak. banyaknya sekuat anda minum. tidak melulu air putih saja, bisa air teh hangat, air hangat kuku,
  3. Minum vitamin atau suplemen lainnya. Pada saat  flu, sistem imun atau daya tahan tubuh menurun, membutuhkan bantuan dari luar. Inilah saat yang tepat minum vitamin atau madu dan lain-lain.
  4. Usahakan makan yang seimbang gizinya.hindarkan makanan berlemak dan gorengan.
  5. Berdoa, dengan berdoa semoga diberi kesembuhan. Dengan berdoa merangsang sistem daya tahan tubuh untuk meningkatkan kekebalan imunnya.
Kalau langkah-langkah mengatasi flu , pilek tersebut belum berhasil ya…kunjungi dokter anda. Tujuannya berobat ke dokter ini mempunyai dua tujuan , yaitu
  1. Memastikan apakah ada infeksi tumpangan yang lain. maksudnya?  untuk memastikan apakah infeksi flu murni  atau infeksi tumpangan lainnya. Kalau hanya flu, pilek,  batuk biasa tidak masalah. yang menjadi masalah adalah kalau ada  co-infection dengan yang lain seperti URTI, DHF, tifus dan lain-lain. Karena gejala awal dari penyakit tersebut sama seperti gejala flu. Istilah kedokterannya, flu like syndroma. Jadi perlu hati-hatinya di sini.
  2. Untuk mendapatkan obat-obatan yang sesuai dengan gejala yang ada. Seperti obat untuk penurun panas, obat untuk hidung tersumbat, untuk untuk mengencer dahak atau lendir, dan vitamin
Semoga kita semua terhindar dari penyakit flu, pilek dan influenza. semoga tips mengatasi flu ini bermanfaat buta rekan-rekan blogger, khususnya yang suka begadang pada malam hari. Sehat selalu dan terhindar dari flu, pilek dan influenza.

CARA MENGOBATI MIGREN


Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang paling sering menyerang satu sisi kepala saja, kadang berpindah ke sisi sebelahnya, namun tak jarang pula mengenai kedua sisi kepala sekaligus.
Sakit kepala ini seringkali disertai rasa mual dan muntah. Biasanya penderita akan sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan.

Penyebab penyakit ini masih belum begitu jelas. Diperkirakan, adanya hiper aktifitas impuls listrik otak meningkatkan aliran darah di otak,akibatnya terjadi pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi.
Hal ini menyebabkan timbulnya nyeri dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi, semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan terhadap timbulnya migrain.

Penyakit ini bisa sangat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Seperti yang dikutip dari Conectique, untuk melawan migrain, Anda bisa mengikuti beberapa cara alami berikut :

1. Jahe
Jahe juga berkhasiat untuk membantu mengurangi nyeri kepala Anda. Tanaman ini bertindak sebagai obat anti alergi dan juga anti radang, sehingga sangat efektif untuk mencegah migrain menjadi semakin bertambah buruk.

2. Omega 3
Omega 3 yang terdapat pada ikan, khususnya ikan salmon, juga terbukti efektif dalam melawan nyeri kepala akibat migrain.

3. Magnesium
Jenis makanan yang kaya akan magnesium seperti yang terdapat dalam jenis sayur bayam, kacang polong dan labu juga dapat mengurangi serangan migrain yang muncul tiba-tiba.

4. Vitamin B2
Asupan makanan kaya akan vitamin B2 dapat meningkatkan energi pada otak dan sel-sel otot. Sumber vitamin ini sama efektifnya dengan aspirin yang sudah Anda ketahui khasiatnya dalam mengurangi dan mengatasi migrain. Dipresumsikan bahwa vitamin B2 membantu mengurangi pelebaran pembuluh darah yang menyebabkan migrain.

5. Kafein
Kafein efektif untuk mengurangi sakit kepala. Khasiatnya hampir sama dengan ibuprofen. Jika Anda mengkombinasikan keduanya, kafein dan ibuprofen maka akan mendapatkan hasil yang baik, namun perlu sangat hati-hati dengan dosis atau takarannya. Terkadang kafein juga bertanggung jawab atas munculnya rasa nyeri pada bagian kepala Anda.Kafein ini bisa Anda temukan pada kopi atau teh.

6. Konsumsi Karbohidrat
Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat komplek. Kandungan zat ini banyak terdapat pada roti gandum, nasi dan pasta. Fungsinya adalah membantu memberikan energi yang tubuh Anda butuhkan, sehingga dapat membantu mengurangi intensitas munculnya migrain dan mencegahnya bertambah parah.

7. Aromaterapi.
Cara lain yang terbilang ampuh untuk mengatasi migrain adalah dengan aromaterapi. Pilihlah aroma wewangian apel hijau yang diketahui efektif dalam mengurangi nyeri sakit kepala Anda.

CARA MENGOBATI KESELEO


Cedera paling sering yang dialami ketika berolahraga mungkin adalah otot terkilir. Bahasa medisnya disebut juga dengan sprain dan strain.
Sprain = teregangnya ligamen (jaringan ikat/penghubung yg kuat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian.
Strain = teregangnya otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang)

Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas2 jari.
Secara umum, gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.

Apa yang harus dilakukan pertama kali/pertolongan pertama?


Prinsip terapinya adalah RICE:

R = rest/istirahat. Segera berhenti melakukan segala aktivitas, pepatah “no pain no gain” yang dianut beberapa olahragawan tidak dapat dibenarkan dalam kasus ini. Aktivitas yang berlebih pada bagian tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah, bahkan seringkali terkilir disertai pula dengan fraktur/patah/retak pada tulang.

I = ice. Ingat, es bukan kompres hangat!!! saat cedera baru berlangsung, akan terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar nya sehingga bengkak, pembuluh darah sekitar tempat cedera juga akan melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres dingin/es akan “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20 menit karena justru kan mengganggu sirkulasi darah.
Sebaliknya, saat cedera sudah kronik, tanda2 peradangan seperti bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukan

C = compression. Kompres/penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan dengan perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.

E = elevation. Jika ankle kaki yg terkilir, sering2 istirahat dengan kaki diangkat, dengan diganjal. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
Pemberian obat anti sakit dan anti radang bisa diberikan atas petunjuk dokter.

Bagaimana dengan pijat/urut tradisional??
Secara medis, ini sangat tidak dapat dibenarkan. Mengapa? Terkilir adalah suatu cedera yang melibatkan proses peradangan, yang disertai robekan pembuluh darah dan bahkan yang lebih berat lagi dapat disertai fraktur atau robekan ligamen yang lebih besar. Manipulasi/memijat bagian yg cedera akan memperparah karena mencegah pembuluh darah yang robek yang harusnya secara normal akan “menutup” (sebagai respon alami tubuh), belum lagi jika ada robekan ligamen dan fraktur. Prinsip RICE adalah prinsip utama yang sudah menjadi gold standard/prinsip penanganan utama untuk terkilir di belahan dunia manapun, terutama untuk olahragawan2.

Apabila anda adalah seseorang yang benar2 mencintai olahraga, tindakan “agresif” kadang perlu dilakukan, misal:
Segera setelah RICE, lakukan foto rontgen. Rontgen bisa melihat adanya cedera penyerta seperti fraktur/retak/patah tulang, tapi tidak bisa melihat cedera/robekan pada ligamen. Untuk melihat ligamen dengan baik, harus dilakukan MRI.

Untuk pemilihan obat anti nyeri dan radang, memang ada beberapa kontroversi, karena proses peradangan yang terjadi merupakan mekanisme alami tubuh untuk “sembuh”. Dengan mengkonsumsi obat anti nyeri dan anti radang, maka mekanisme ini akan dihilangkan dan akibatnya penyembuhan akan tertunda.

Beberapa jurnal kedokteran olahraga dari American Journal of Sports Medicine telah mengungkap bahwa ternyata kekuatiran tersebut tidak beralasan, karena obat anti nyeri dan anti radang dapat membantu pasien untuk segera kembali menggunakan bagian tubuh yang cedera, sehingga dapat mengurangi bengkak/edema. Hanya saja, patut diketahui bahwa tidak semua anti nyeri memiliki efek yang baik. Anti nyeri yang disarankan untuk dikonsumsi tanpa memiliki efek samping yang buruk untuk penyembuhan cedera ligamen antara lain adalah piroxicam, meloxicam, dan ibuprofen. Golongan anti nyeri yang tidak memiliki efek samping terhadap lambung (cox-2 selective inhibitor) seperti celecoxib sangat tidak dianjurkan, karena telah terindikasi dapat menghambat penyembuhan ligamen.

GASTRITIS / ASAM LAMBUNG


Peningkatan asam lambung yang berlebihan dalam dunia kedokteran sering disebut dengan hiperasiditas. Peningkatan asam lambung ini dapat menyebabkan dispepsia (berkurangnya daya atau fungsi pencernaan; nyeri lambung)(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008) atau yang sering dikenal dengan sakit maag. Dispepsia atau sakit maag adalah gangguan yang terjadi pada saluran cerna bagian atas. Asam lambung yang berlebih akan mengaktifkan rangsang nyeri sehingga biasanya penderita mengeluhkan kembung, nyeri di ulu hati, mual, dll yang merupakan gejala dari sakit maag.
Peningkatan asam lambung yang berlebih dapat mengenai baik pria maupun wanita. Beberapa penyebab meningkatnya asam lambung :
  1. ketidakteraturan waktu makan
  2. stres fisik (misal pada pembedahan, penyakit berat, luka bakar) maupun mental
  3. merokok
  4. kopi
  5. alkohol
  6. obat – obatan tertentu, dll.

Berdasarkan dari penyebab meningkatnya asam lambung, maka menghindari faktor penyebab merupakan pencegahan yang terbaik. Namun demikian bila sudah mengalami peningkatan asam lambung maka beberapa obat yang dapat dipakai untuk menekan asam lambung atau menetralkan asam lambung adalah sebagai berikut :
1. antagonis H2 reseptor (contoh : simetidin, ranitidine, famotidin)
Obat – obat ini bekerja dengan menghambat pengeluaran (sekresi) asam lambung. Obat ini dapat melewati tali pusat dan ASI
2. antasida (magnesium hidroksida/aluminium hidroksida)
antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung. Antasida tidak mengurangi jumlah asam lambung yang keluar. Antasida lebih aman digunakan untuk wanita hamil dan menyusui
3. penghambat pompa proton (contoh : omeprazole, pantoprazole, lansoprazole)
penghambat pompa proton merupakan penghambat sekresi asam lambung lebih kuat dibandingkan dengan antagonis H2 reseptor. Penghambatan berlangsung lama antara 24 – 48 jam dan produksi asam baru kembali 3 – 4 hari setelah pengobatan dihentikan.
4. misoprostol
misoprostol selain berfungsi untuk menghambat pengeluaran asam lambung, misoprostol juga berfungsi untuk mencegah terjadinya tukak saluran cerna yang disebabkan oleh obat – obat pereda nyeri. Misoprostol tidak boleh diberikan pada wanita hamil.

Selain penggunaan obat – obat di atas, menjaga pola makan yang sehat dan istirahat yang cukup juga diperlukan. Karena dengan menjaga pola hidup sehat, kemungkinan untuk terjadi kekambuhan menurun.