PILEK

Minggu, Agustus 08, 2010


Pilek merupakan suatu kejadian yang sering terjadi pada anak-anak, disebabkan oleh virus, yaitu adenovirus. Penularannya melalui udara. Seorang anak pada umumnya dapat terserang pilek sampai 3 kali dalam setahun, atau bahkan lebih dalam hal-hal tertentu.

Gambaran Klinis
Pada bayi biasanya disertai demam ringan, hidung tersumbat, ingus encer, gelisah atau susah makan. Penyakit ini tidak akan berlangsung lebih dari 3 hari, kecuali terjadi komplikasi oleh infeksi sekunder.

Anak yang sudah lebih besar akan mengeluh tentang iritasi hidung dan – tenggorokan. Ingus encer akan cepat mengental. Dapat menghilangkan nafsu makan. Air mata mengalir dan mata sering menjadi bengkak. Bernapas melalui mulut akan memperberat kekeringan dan rasa nyeri di tenggorokan. Demam ringan dapat terjadi. Gejala-gejala ini biasanya hilang setelah 3-4 hari berlalu.

Komplikasi
Bila dibiarkan berlarut semakin berat, pilek yang kita anggap biasa itu dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain, otitis media (radang telinga bagian tengah), mastoiditis (radang tulang di belakang telinga), sinusitis, radang saluran pernapasan bagian bawah (bronkitis, bronkiolitis, bronkopneumonia).

Pengobatan
Tujuan pertama dari setiap pengobatan pilek adalah mengatasi tersumbatnya hidung. Pada bayi, ini dilakukan dengan pengisapan hidung dengan menggunakan bola karet yang dilekatkan kateter karet lunak atau plastik. Biasanya penyedotan hidung ini dilakukan sebelum bayi diberi makan atau pada malam hari menjelang tidur. Bila tidak seluruhnya berhasil, dapat ditambahkan obat tetes hidung efedrin. Untuk anak yang sudah lebih besar dapat diberikan obat cair untuk diminum seperti pseudoefedrin hidroklorida. Posisi bayi sebaiknya telungkup untuk lebih memudahkan bagi ingus untuk mengalir keluar ke atas kasur. Antibiotika tidak diperlukan kecuali telah terjadi komplikasi. Obat penekan batuk dan ekspektoran tidak dianjurkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar