Untuk mengetahi terjadinya diabetes dapat dilakukan dengan beberapa cara pemeriksaan. Mugkin dokter akan menyarankan untuk melakukan lebih dari satu pemerikasaan untuk memastikan apakah seseorang itu terkena diabetes. Selain itu dengan melakukan pemeriksaanini maka dapat diketahui pula jenis diabetes tipe manakah yang dialami si penderita.
Beberapa macam pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain :
- Fasting Plasma Glocose Test yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengambil darah. Sebelum dilakukan test ini penderita diminta untuk melakukan puasa selama 8-14 jam sebelumnya. Untuk manusia dengan usia 65 tahun ke atas puasa merupakan hal yang penting dan wajib untuk diperhatikan karena kadar gula darah meningkat lebih tinggi pada usia-usia tersebut. Hasil dari pemeriksaan ini yaitu normal bila hasil menunjukkan 70 – 99 mg/dl, pre diabetes (kemungkinan terkena) bila 100 – 126 mg/dl, terkena diabetes bila kadar gula darah <> dan bila hasil menunjukkan nilai > 70 mg/dl maka seseorang mengalami hipoglikemia.
- Oral Glucose Tolerance Test yaitu pemeriksaan ini hamper sama dengan FPGT yaitu sebelum dilakukan test maka penderita diwajibkan untuk berpuasa selama 8 jam. Hasil dari pemeriksaan ini yitu normal bila >140mg/dl, pre-diabetes bila 140-199 mg/dl dan diabetes bila 200 mg/dl.
- Random Plasma Glucose Test yaitu test darah yang dilakukan tampa penderita melakukan puasa sebelumnya. Seseorang dinyatakan terkena diabetes bial kadar glukosa dalam darah mencapai 200 mg/dl dan diikuti dengan gejala-gejala sebagai berikut :
a. Meningkatnya urine yang keluar (poliuria)
b. Rasa haus yang berkelebihan
c. Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas (tidak dalam diet)
d. Rasa lapar yang berkelebihan
e. Pengelihatan kabur dan berbagai gejala DM lainnya.
Biasanya setelah dilakukan test ini dokter meyarankan untuk melakukan test lainnya seperti FGT dan OGTT.
- Urine Test yaitu test ini dilakukan untuk mengetahui adanya keterkaitan antara penyakit diabetes dengan penyakit ginjal dan hiperglikemia. Hasil test ini diambil dari kadar protein, glukosa dan ketone dalam urine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar